Minat dan Bakat

Apa yang kalian ketahui tentang minat ? menurut Merriam-webster, minat adalah kecenderungan terhadap sesuatu. Maksud dari pengertian tersebut adalah, kecenderungan seseorang untuk melakukan sesuatu yang disukai, misalnya adalah menggambar, bermain music, menulis dan sebagainya. Kemudian menurut Maprare dan Slameto; 1988; 62, Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pikiran tertentu. minat bisa mengarahkan kepada bakat yang kita miliki. Misalkan kita pintar bermain alat musik, ntah itu piano, gitar, drum, bass ataupun yang lainnya, bisa jadi itu adalah bakat yang kita miliki. Namun, minat terhadap sesuatu hal belum tentu itu adalah bakat yang kita miliki, bisa jadi itu hanyalah sesuatu yang kita sukai saja. 

      Lalu, apa yang kalian ketahui tentang bakat? Bakat adalah sebuah talenta yang dimiliki oleh seseorang, kemahiran atas suatu hal yang didapat sejak lahir. Sebagai contoh,  Seorang yang mempunyai bakat dalam melukis akan lebih cepat dalam membuat sebuah lukisan dibandingkan dengan orang kurang berbakat dalam hal tersebut. Bakat antara orang yang satu dengan yang lainnya tidak sama. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mendeteksi bakat apa yang dimiliki, antara lain sebagai berikut :

Pertama, Lakukanlah minat atau hal yang kita sukai secara giat, jangan setengah-setengah. Maksudnya adalah, kita melakukan sesuatu hal yang kita sukai secara serius dan tekun bukan melakukan sesuatu atas dasar “hanya suka”. Dengan melakukan hal yang kita sukai dengan serius dan tekun, otomatis kita juga mengasah keterampilan terhadap hal yang kita sukai tersebut. Cara kita untuk menseriusi minat kita adalah dengan ikut les-les keterampilan, ikut organisasi ataupun ikut ekstra kulikuler di sekolah atau di kampus.

Kedua, jangan takut untuk mencoba. Ikutilah berbagai macam organisasi di sekolah, kampus maupun yang diluar sekolah dan kampus, dengan mengikuti berbagai macam organisasi tersebut kita juga bisa menemukan bakat apa yang kita miliki, jadi kita bisa menggali lebih dalam terhadap potensi bakat tersebut agar bakat yang kita miliki bisa maksimal nantinya.

     Kemudian, sebagai orang tua, seharusnya bisa mendukung penuh minat yang dimiliki anaknya dan memasukkannya les-les yang menyangkut minat anaknya tersebut. Jika seorang anak yang memiliki potensi bakat yang tinggi, namun orang tua tidak mendukung penuh minat yang dimiliki anaknya dengan tidak memfasilitasi anaknya ntah itu memasukkan si anak ke les yang menyangkut apa yang diminati anaknya ataupun sekedar  mendukung saja, bisa jadi bakat yang dimiliki si anak tidak akan berkembang dalam artian hanya menjadi sebuah minat yang ia sukai, bukan sesuatu yang harus ia kuasai secara penuh.